Sabtu, 10 Januari 2009

Kerangka Pemikiran Pemberdayaan Petani

Kerangka Pemikiran Pemberdayaan Petani

Dalam konteks ketahanan pangan, petani adalah`salah satu komponen penting yang harus diperhatikan dan diberdayakan agar dapat diperoleh hasil yang maksimal. Upaya pemberdayaan petani yang mulai terlihat dari paradigma baru program ketahanan pangan, tentunya bukanlah merupakan hal yang mudah untuk dilakukan, akan tetapi merupakan suatu hal yang sudah selayaknya dilakukan agar program ketahanan pangan dapat berjalan dengan baik, sehingga kesejahteraan masyarakat petani khususnya dapat semakin meningkat.

Kasryno (2002) menyatakan berdasarkan hasil kajian Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian (PSE, 2002) menunjukan bahwa secara konseptual maupun empiris sektor pertanian layak untuk dijadikan sebagai sektor andalan ekonomi nasional, dan termasuk sebagai sektor yang berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani. Namun yang masih menjadi pertanyaan adalah apakah kondisi sumberdaya sektor pertanian saat ini mampu menangkap peluang tersebut. Seperti diketahui sampai saat ini sektor pertanian masih menghadapi beberapa kendala dalam memanfaatkan secara optimal sumber daya pertanian sendiri seperti lemahnya sumber daya manusia, kelembagaan dan sebagainya. Sehubungan dengan hal tersebut, maka strategi ke depan minimal dapat dilakukan peningkatkan kualitas dan produktivitas sumber daya manusia masyarakat pertanian, dan pengembangan kelembagaan petani.

Secara konseptual kerangka pemikiran upaya pemberdayaan petani ini paling tidak ada 6 (enam) faktor atau komponen yang harus diperhatikan, yaitu:

(1) Akses sumber daya (meliputi lahan, pantai dan laut, hutan)

(2) Modernisasi pertanian (meliputi teknologi dan sumber daya manusia),

(3) Sistem usaha pertanian (meliputi pertanian dan industri, kelembagaan usaha),

(4) pembiayaan pertanian (meliputi berbagai proyek pemerintah),

(5) pengembangan lembaga keuangan pedesaan (meliputi KUD, Bank berbasis pedesaan),

(6) Investasi dan pembentukan model permberdayaan pertani.

Dengan adanya pemberdayaan petani ini akan mampu menopang tercapainya program ketahanan pangan, peningkatan pendapatan petani dan perbaikan kesejahteraan penduduk pedesaan. Gambaran tentang kerangka pemikiran pemberdayaan petani ini tersaji pada Gambar 7.


1. Akses Sumber Daya

Lahan Pantai dan laut

Hutan

6. Investasi dan Pembentukan Model Pertanian

5. Pengembangan Lembaga Keuangan Pedesaan

KUD

Bank berbasis Pedesaan

Pemberdayaan Pertanian Petani

3. Sistem Usaha Pertanian

Pertanian dan industri

Kelembagaan usaha

Ketahanan Pangan

2. Modernisasi Pertanian

SDM

Teknologi

4. Pembiayaan Pertanian

berbagai proyek pemerintah

Gambar 7. Kerangka Pemikiran Pemberdayaan Petani


Dari Gambar 7 tersebut terlihat bahwa untuk keberhasilan pemberdayaan petani diperlukan keterpaduan secara serasi dari keenam faktor atau komponen dimaksud. Skala prioritas dari masing-masing faktor tersebut tentu saja sangat tergantung dengan situasi dan kondisi petani yang ada baik menyangkut sosial, ekonomi dan budaya setempat.

Upaya pemberdayaan petani dan usaha kecil dipedesaan melalui berbagai program dan proyek sebenarnya bukanlah hal yang baru kali ini dilaksanakan oleh pemerintah. Program ini secara parsial telah dilaksanakan baik berupa program langsung, tidak langsung dan program khusus. Namun, pada pelaksanaan kali ini diharapkan bahwa dengan keberpihakan terhadap pemberdayaan usaha kecil di sektor pertanian, akan mendorong timbulnya saling berkesinambungan berbagai usaha (Sudaryanto, dkk. 2002).

Menurut Kasryno (2002) pembangunan pertanian haruslah dapat meningkatkan produktivitas, pendapatan dan kesejahteraan petani dan masyarakat pedesaan secara dinamis. Dengan demikian pembangunan pertanian harus meningkatkan partisipasi aktif petani dan masyarakat pedesaaan melalui pemanfaatan secara optimal sumber daya pertanian menggunakan teknologi maju ramah lingkungan oleh sumber daya manusia petani yang profesional. Dengan strategi pembangunan pertanian yang demikianlah dapat dihilangkan adanya dualisme antara desa dan kota dalam perekonomian Indonesia.

1 komentar:

  1. Saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada layanan pendanaan lemeridian dan membuat orang tahu betapa bersyukurnya saya atas semua bantuan yang telah Anda dan staf tim Anda berikan dan saya berharap untuk merekomendasikan teman dan keluarga jika mereka membutuhkan saran atau bantuan keuangan @ 1,9% Tarif untuk Pinjaman Bisnis. Hubungi Via:. lfdsloans@lemeridianfds.com / lfdsloans@outlook.com. WhatsApp ... + 19893943740. Terus bekerja dengan baik.
    Terima kasih, Busarakham.

    BalasHapus